Palu, INFO_PAS- Rutin melaksanakannya tiap pagi, Sepak Takraw menjadi olahraga andalan Warga Binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu, Sabtu (20/4).

Hal tersebut diketahui saat dalam beberapa bulan terakhir para warga binaan terpantau rutin menggiatkan olahraga ini di Lapangan Olahraga Rutan Palu diluar jadwal Jum'at sehat yang menjadi hari berolahraga warga binaan.

Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi, mengonfirmasi hal tersebu dan menyatakan siap mendukung setiap minat bakat warga binaan.

"Biasanya jadwal olahraga itu tiap hari jum'at pagi, namun beberpa waktu belakangan ini dihari-hari banyak dari meraka yang mengisi kegiatan paginya dengan sepak takraw, tentu ini menjadi sinyal bagi kami agar memperhatikan lebih lagi kapada minat dan bakat warga binaan," tutur Herdi.
Jajaran Rutan Kelas IIA Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng akan memastikan perkembangan positif ini akan menjadi berkelanjutan dengan ditunggangi program pembinaan yang sesuai. (An)

HUMAS RUTAN PALU

Palu, INFO_PAS - Dalam literasi muslim, hari Jum'at merupakan salah satu hari istimewa karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan ibadah dengan pahala yang besar. Pada momen ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar berkesempatan berbagi kebahagiaan bersama warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu binaan lewat Jum'at berkah, Jum'at (19/4).

Bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Palu, kegiatan Jum'at berkah dilakukan Kakanwil kepada para warga binaan di Rutan Kelas IIA Palu dengan berbagi snack setelah melaksanakan Sholat Jum'at berjamaah bersama para petugas dan warga binaan.

“Kegiatan Jum’at berkah ini dapat memberikan kebaikan dan keberkahan untuk kita semua, mulai dari petugas hingga warga binaan serta juga menjadi sarana yang baik untuk membangun kekeluargaan antara petugas dan warga binaan,” tutur Hermansyah.

“Silaturahmi antara pegawai dan warga binaan harus tertap terjalin dengan baik agar setiap program pembinaan yang ada dapat berjalan dengan optimal tentunya dalam keadaan aman dan kondusif,” pesan Kakanwil.

Sementara itu, Kepala Rutan Palu, Yansen, yang juga turut serta dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasih kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng yang telah berbagi berkah dan kebahagiaan dengan warga binaan Rutan Palu

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kakanwil atas kunjungan dan perhatian yang telah diberikan kepada warga binaan Rutan Palu. Tentunya kegiatan ini akan mejadi berkah dan motivasi bagi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ucap Yansen. (An)

Palu, INFO_PAS – Wujudkan pemasyarakatan sehat, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal bagi pegawai dan warga binaan, Jum’at (19/4).

Kepala Rutan Palu, Yansen menuturkan bahwa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal merupakan rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60. “HBP ini menjadi momen kita dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal, khususnya pelayanan kesehatan bagi peagwai dan warga binaan,” ujar Yansen.

“Kegiatan ini kami lakukan bekerja sama dengan Puskesmas Birobuli. Harapannya, kolaborasi ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang Rutan Palu berikan,” tambahnya.

Bertempat di Klinik Rutan Sehat, sebanyak 12 orang pegawai dan orang 22 warga binaan melakukan konsultasi kesehatan yang ditangani langsung oleh dr Rhey Razaki dan dr Jannati yang didampingi oleh perawat Rutan Palu. Pada kesempatan ini, Kepala Rutan Yansen bersama pejabat struktural turut meninjau langsung jalannya pelayanan kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan pegawai dan warga binaan selalu dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit penyakit. Hal ini juga merupakan komitmen Rutan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berdampak dan hal ini juga sebagai bentuk pemenuhan hak warga binaan,” ungkap Karutan.

Senada dengan hal tersebut, Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, mengungkapkan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan massal ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan pegawai dan warga binaan.

“Program Pemasyarakatan Sehat ini merupakan hal yang sangat penting, melalui kegaitan ini kami memastikan seluruh pegawai dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas pelayanan dan pembinaan dengan baik. Kesehatan warga binaan pun menjadi perhatian kami, apabila kesehatan warga binaan terjaga tentu mereka dapat mengikuti program pembinaan dengan baik,” tutur Hermansyah. (Pm)

Palu, INFO_PAS - Guna memastikan setiap program pembinaan berdampak baik terhadap kepribadian, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah melalui Kasubsi Palayanan Tahanan (Yantah) beri pengarahan kepada warga binaan untuk mengikuti program pembinaan dengan baik, Kamis (18/4).

Bertempat di Gereja Oikumene Rutan, Kasubsi Yantah Rutan Palu, Herdi, mengimbau warga binaan kristiani untuk secara aktif mengikuti kegiatan program pembinaan kerohanian. “Pembinaan kerohanian ini sudah terjadwal dan rutin dilaksanakan. Kami berharap teman-teman semua dapat mengikutinya dengan baik,” ujar Herdi.

"Kami juga telah bersinergi dengan Kementerian Agama Kota Palu dan pihak lainnya. Ini sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi hak beribadah warga binaan dan memberikan program pembinaan secara optimal,” tambahnya.

“Kami berharap program pembinaan kerohanian melalui ibadah ini dapat menjadi bekal kerohanian bagi warga binaan sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat berkontribusi positif saat kembali kemasyarakat,” harap Herdi. (An)

Palu,INFO_PAS - Komitmen penuhi hak warga binaan secara optimal, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah fasilitasi kegiatan ibadah rutin bagi warga binaan yang beragama Keristen, Kamis (18/4).

Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa, kegiatan ibadah ini dipimpin oleh Pelayan Firman, Jein dari Prison Fellowship Indonesia (PFI) dengan tema “Ujian Iman”. Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.

Kepala Rutan Palu, Yansen, ungkapkan bahwa pembinaan kerohanian ini bertujuan agar mereka dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan membentuk kepribadiannya menjadi lebih baik.

"Program pembinaan ini akan terus kami gelar sebagai bentuk dukungan dan menanamkan nilai-nilai positif keagamaan sehingga dapat menjadi bekal bagi mereka setelah selesai menjalani pembinaannya," tutur Yansen.