Palu, INFO_PAS – Sepuluh orang pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu resmi dilantik sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Kamis (25/1).
Bertempat di Kantor Camat Palu Timur, sepuluh petugas yang dilantik langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertugas mengawasi kegiatan Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Rutan Palu.
"Tugas sebagai anggota KPPS sangat berat, sehingga harus bekerja dengan teliti dan harus bersikap netral demi terwujudnya pemilu yang jujur dan adil," ungkap Ketua Panitia Pemungutan Suara Kelurahan Lolu Utara, Adriani.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Herdi, menjelaskan terdapat 366 orang warga binaan yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Tahun 2024 ini. “Melalui anggota KPPS Rutan Palu, kami siap sukseskan dan memfasilitasi jalannya Pemilu serentak di TPS khusus Rutan Palu,” ujar Herdi.
Sementara itu, Kepala Rutan Palu, Yansen, mengimbau kepada petugas KPPS yang sudah dilantik, agar mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk suksesnya penyelenggaraan pemungutan suara di satuan kerja.
“Junjung tinggi netralitas dan integritas dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024 di dua TPS yang ada di Rutan Palu. KPPS harus memastikan tidak terjadi pelanggaran pemilu di Rutan dan pemungutan suara nantinya berlangsung lancar, aman dan damai hingga akhir,” ungkapnya.
“Walaupun para petugas Rutan ikut tergabung menjadi KPPS pada pemilu tahun 2024 ini, sebagai seorang ASN, para petugas tetap harus menjunjung tinggi netralitas serta memastikan gelaran Pemilu 2024 di dua TPS khusus yang dibuka di Rutan Palu nantinya dapat berjalan dengan lancar,” pungkas Yansen. (Wd/An)
